Vitamin C

VITAMIN C TERFAVORIT

Menghadapi musim pancaroba, solusi paling mudah sekaligus favorit adalah dengan mengonsumsi vitamin C. Mengapa?

Hasil penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, melibatkan 11.000 subjek yang mengonsumsi 200 mg atau lebih vitamin C setiap hari. Ternyata pada mereka yang sering mengalami stress fisik (seperti atlet marathon, anggota militer pekerja lapangan, dan mereka yang tingkat kesibukannya tinggi) vitamin c menurunkan risiko terjangkit penyakit akibat menurunya daya tahan tubuh.

Dengan mengonsumsi vitamin C sesuai dosis yang dianjurkan setiap hari, kemungkinan terjangkit penyakit akibat menurunya daya tahan tubuh berkurang hingga 50 persen.

Selain vitamin C, ada mineral lain, yakni zinc, yang dipercaya bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Zinc sama pentingnya dengan mineral lain yang dibutuhkan tubuh. Zink membantu pertumbuhan dan meningkatkan imunitas.

Tanpa zink, ratusan enzim dalam tubuh tidak berfungsi. Dapat dibayangkan apa yang terjadi jika pasukan enzim mogok missal.

Riset membuktikan, orang yang mengalami defisiensi zinc, sistem imunitas (kekebalan) tubuhnya menurun, sehingga mudah terserang penyakit (SDmith, 1988). Zinc terdapat pada tiram, daging, unggas, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan laut, gandum, produk susu. Sayang, tak banyak orang yang mampu memenuhi asupan zinc dari makanan harian, sehingga supplementasi diperlukan.

Bahan alami yang dapat memperkuat daya tahan tubuh adalah Echinacea, yang memiliki berbagai manfaat antara lain meningkatkan sistem imun untuk melawan infeksi, mencegah dan mengobati influenza, masuk angina, bronchitis, dan lain-lain.

Echinacea juga meningkatkan sisitem imun nonspesifik dengan mengaktifkan interferon, fagositosit, aktivitas respiratorik sel, mengaktifkan limfosit melalui pelepasan tumor nekrosis factor, interleukin-1, dan interferon beta-2

Riset membuktikan, Echinacea efektif mencegah dan mengobati penyakit.



0 comments: